Media Kebumen

Mediakebumen.com adalah sebuah blog yang berisi tentang informasi yang bermanfaat dan dapat memperkaya pengetahuan warga Kebumen dan sekitarnya.

7 Alat Pembayaran Non Tunai Paling Banyak Digunakan

Seiring perkembangan teknologi seperti sekarang ini, alat pembayaran non tunai semakin diminati. Hal tersebut karena semakin banyak sistem belanja online yang memudahkan orang-orang sehingga pembayaran pun bisa dilakukan secara non tunai.

Salah satu alasan orang tertarik memilih sistem pembayaran non tunai adalah bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tentu saja cara ini lebih praktis, bukan? Tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pembayaran barang yang telah dibeli.

Apa itu alat pembayaran non tunai?


Alat pembayaran non tunai merupakan sebuah mekanisme atau tata cara pembayaran yang tidak perlu menggunakan uang fisik. Beberapa contoh pembayaran non tunai yang paling populer adalah menggunakan GoPay, ShopeePay, dan OVO.

Apa saja jenis alat pembayaran non tunai yang paling banyak digunakan?


Alat Pembayaran Non Tunai Paling Banyak Digunakan

Dengan adanya tata cara pembayaran non tunai inilah tentunya semakin memudahkan seseorang dalam bertransaksi. Setiap orang tentu memiliki pilihan jenis pembayaran tunai yang berbeda-beda.

Berikut jenis alat pembayaran non tunai yang paling banyak digunakan di kalangan masyarakat;

1. Kartu Kredit


Jenis pembayaran non tunai yang satu ini memang paling populer karena kemudahannya. Berhubung sistem pembayarannya berupa kredit, maka sistem pembayarannya akan ditanggung oleh pihak bank yang Anda pilih.

Namun, Anda perlu berhati-hati menggunakan jenis Kartu Kredit. Hal ini karena akan memanjakan Anda belanja apa saja tanpa harus membayarnya karena sudah ditanggung oleh bank. Akan tetapi, di akhir, Anda tetap yang membayarnya dengan sistem cicilan.

2. Kartu Debit


Dengan menggunakan Kartu Debit, Anda bisa melakukan pembayaran di pusat perbelanjaan atau restoran dengan hanya menggesekkan atau memasukkan kartu tersebut ke mesin. Cara ini juga sangat praktis sehingga Anda tidak perlu membawa banyak uang.

Sistem pembayaran non tunai yang satu ini juga paling banyak digunakan oleh semua kalangan. Misalnya saja setelah gajian, Anda bisa langsung belanja menggunakan Kartu Debit tanpa harus mengambilnya secara tunai.

3. e-Money


e-Money (electronic money) merupakan sistem pembayaran yang berbentuk kartu dari dan disediakan dari masing-masing bank. Cara penggunaannya tidak perlu dimasukkan ke mesin karena cukup ditempelkan di mesin penyedia.

Jenis pembayaran non tunai dengan e-Money ini juga bisa digunakan untuk mengecek saldo. Anda bisa cek saldo uang elektronik di ATM atau menempelkannya di Smartphone. Lebih praktis, bukan?

4. e-Wallet


Electronic wallet (dompet digital) merupakan salah satu jenis pembayaran non tunai yang bisa diakses melalui Smartphone Anda. Banyak kalangan anak muda masa kini yang menggunakan e-wallet karena lebih praktis.

Anda cukup memanfaatkan ponsel pintar untuk bertransaksi. Kemudian, pembayaran akan diproses tanpa Anda harus melakukan kontak fisik dan bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun.

5. Mobile Banking


Pembayaran non tunai paling banyak digunakan selanjutnya adalah Mobile Banking. Anda bisa memilih bank sesuai dengan keinginan Anda, dan kemudian mengaktifkannya. Fiturnya juga hampir sama dengan yang ada di mesin ATM.

Dengan meng-instal Mobile Banking, Anda bisa mengecek saldo tanpa harus ke ATM, melakukan transfer, melakukan pembayaran belanja, pembayaran tiket, tagihan listrik dan masih banyak lagi.

6. Internet Banking


Sekilas memang hampir mirip dengan Mobile Banking. Hanya saja, dengan Internet Banking, Anda bisa melakukan pembayaran non tunai yang diakses melalui browser. Cara ini bisa dibilang lebih mudah.

Menggunakan Internet Banking sangat cocok bagi mereka yang punya bisnis online sehingga tidak perlu lagi membuka aplikasi melalui Smartphone. Cukup fokus dengan browser saja dan transaksi bisa berjalan dengan lancar.

7. QRIS


QRIS (Quick Response Code Indonesia) merupakan tata cara pembayaran paling praktis dan mudah yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Pembayaran non tunai yang satu ini juga tak kalah canggih lo.

Umumnya, sistem pembayaran non tunai melalui QRIS ini tersedia di tempat makan. Caranya adalah dengan memindai kode yang dimiliki oleh merchant melalui aplikasi pembayaran, misalnya GoPay, OVO, Dana, hingga ShopeePay.

Apa saja keuntungan menggunakan alat pembayaran non tunai?


Banyak orang khususnya kaum milenial yang beralih ke sistem pembayaran non tunai. Berikut beberapa keuntungan menggunakan alat pembayaran non tunai;

1. Dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja


Salah satu alasan orang-orang beralih ke sistem pembayaran non tunai adalah kemudahannya. Hal ini karena Anda bisa melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja. Tidak perlu harus ke lokasi sekarang juga.

2. Proses transaksi yang lebih cepat


Transaksi menjadi lebih cepat karena Anda tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk melakukan pembayaran. Cukup duduk manis saja dan Anda bisa melakukan pembayaran dengan cepat.

3. Keamanan yang maksimal


Bertransaksi secara non tunai juga lebih aman karena Anda tidak perlu membawa uang banyak. Hal ini karena bisa langsung transfer dari media e-Payment yang dipilih. Keamanannya juga sudah dilengkapi PIN dan hanya Anda yang tahu.

4. Sering ada diskon maupun promo


Nah..enaknya menggunakan sistem pembayaran non tunai ini adalah sering adanya harga promo hingga diskon. Anda juga akan mendapatkan cashback yang bisa digunakan untuk keperluan belanja lainnya. Menyenangkan, bukan?

Sejak kehadiran sistem pembayaran non tunai tentunya telah membantu mereka yang menginginkan cara pembayaran yang lebih praktis. Terlebih zaman sekarang sudah sangat modern dengan teknologi yang semakin memanjakan aktivitas masyarakat.

Itulah beberapa alat pembayaran non tunai yang paling banyak digunakan oleh semua kalangan. Setiap orang tentu punya pilihan yang berbeda. Kalau Anda, lebih sering pakai alat pembayaran non tunai yang mana?
Show Comments

Popular Post